Sabtu, 13 April 2013

Klub Motor Dan Komunitas Motor

Meningkatnya angka penjualan kendaraaan bermotor, khususnya kendaraan roda berimbas kepada semakin menjamurnya klub motor dan komunitas di berbagai daerah.


RMC "Remaja Motor Club" Banjarmasin
RMC "Remaja Motor Club" Banjarmasin

Keberadaan dari klub dan komunitas motor kini bukan sekedar tempat kumpul,mencari teman baru, berbagi ilmu dan pengalaman, tapi anggota klub dan komunitas juga punya tanggung jawab sosial kepada masyarakat khususnya di bidang keselematan berkendara.Karena itu, klub dan komunitas motor harus bisa mencerminkan citra positif untuk menghapus anggapan miring tentang klub dan komunitas motor.
Secara harfiah ada pengertian yang berbeda mengenai klub motor dengan komunitas motor.

Klub Motor
Klub motor itu adalah suatu wadah yang dapat menampung aspirasi serta keinginan para anggotanya berdasarkan mufakat dan kesepakatannya pada waktu awal pembentukannya oleh para pendirinya. Atau bisa juga perkumpulan yang melakukan kegiatan untuk maksud dan tujuan tertentu. Pada dasarnya suatu klub motor itu akan hadir dari satu habitat atau ketertarikan yang sama. Misalnya satu merek dari satu pabrikan.

Dimana pada klub motor ada AD/ART jelas dan tercatat dalam kepolisian, solidraitas antar anggota selalu dijaga serta mempunyai visi dan misi yang jelas dan jauh dari ruang lingkup yang anarkis atau brutal.

Komunitas Motor

Komunitas motor tidak berbeda jauh dengan klub motor, dimana komunitas motor juga lebih mementingkan kebersamaan didalam pengambilan proses keputusan, yang biasa mereka lakukan dengan cara bermusyawarah. Sedangkan, yang membedakan komunitas motor dengan klub motor adalah kegiatannya, bukan hanya sekadar wadah berkumpul dan touring tapi lebih kepada aktivitas dan kegiatan sosial.

Hal lainnya, jika pada klub motor kebanyakan terpaku kepada satu jenis atau merek tertentu, pada komunitas motor justru sebaliknya. Akan tetapi, masyarakat tidak peduli apakah itu klub atau komunitas resmi yang tergabung di bawah naungan IMI dan Kepolisian atau bukan, selama aksi yang dilakukan di jalan raya dinilai mengganggu ketenangan orang lain seperti konvoi yang terkesan arogan, tak mau ngalah, ugal-ugalan, mereka pasti menganggap bahwa itu adalah geng motor.

Karena itu, klub dan komunitas harus punya peran positif di masyarakat seperti mensosialisasikan safety riding, memberi contoh berkendara yang baik.

Dalam mengkampanyekan safety riding, bisa dimulai dari aksi sederhana yaitu menerapkannya mulai dari diri sendiri kemudian bersama klub dan komunitas dalam berkendara sehari-hari maupun touring. Kita sangat berharap bahwa klub dan komunitas benar-benar bisa menjadi contoh positif bagi masyarakat dan mampu memberi andil besar dalam menurunkan angka kecelakaan roda yang semakin meningkat.

source : MotoDream

Saya akhiri.. Salam Brotherhood dan Salam Biker's Indonesia!!!
Banua Motor Matic Club | official Gruop FB - Harry Frenzy

Tidak ada komentar: